Jumat, 22 Agustus 2014

Pendamping Wisudanya


malam ini sedikit menyesakkan, memang tak begitu parah. tapi cukup membuat tidak nyaman. besok kekasih barumu mau wisuda, dan sudah sewajarnya kamu bakalan jadi pendamping wisudanya. mungkin itu sebab sesak yang aku rasa. kita memang sudah melangkah dijalan yang berbeda, kamu bersamanya. dan aku bersama yang lain pula. sesak ini menyakitkan, sesak yang harusnya aku tanggalkan berbulan-bulan lalu.
saat menulis ini aku teringat kejadian pada  acara perpisahan SMA kita,aku tak punya satupun foto kita bersama dalam acara itu. acara yang harusnya spesial. sampai akhir acara  aku masih merengek padamu dalam barisan huruf dalam pesan singkatku. memintamu kembali ke gedung, untuk berfoto berdua. sayangnya kamu menolak dengan seribu alasan. kamu bilang sedang bersama teman-temanmu di rumahnya merayakan perpisahan kalian, katamu jasnya sudah kamu kembalikan, katamu kamu malas ke gedung itu lagi karena jauh. dan alasan-alasan lainnya. saat teman-teman sibuk berfoto, aku sibuk dengan BB ku, membujukmu, mengancammu. tapi hasilnya gagal. aku hanya dapat kecewa.
semoga besok wisudanya berjalan lancar, kalau kamu jadi pendamping wisudanya jangan lupa foto-foto. Foto itu penangkap kenangan, jadi jangan lupa fotonya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar