malam ini sedikit menyesakkan, memang tak begitu parah. tapi cukup membuat
tidak nyaman. besok kekasih barumu mau wisuda, dan sudah sewajarnya kamu
bakalan jadi pendamping wisudanya. mungkin itu sebab sesak yang aku rasa. kita
memang sudah melangkah dijalan yang berbeda, kamu bersamanya. dan aku bersama
yang lain pula. sesak ini menyakitkan, sesak yang harusnya aku tanggalkan
berbulan-bulan lalu.
saat menulis ini aku teringat kejadian pada acara perpisahan SMA kita,aku
tak punya satupun foto kita bersama dalam acara itu. acara yang harusnya spesial.
sampai akhir acara aku masih merengek
padamu dalam barisan huruf dalam pesan singkatku. memintamu kembali ke gedung,
untuk berfoto berdua. sayangnya kamu menolak dengan seribu alasan. kamu bilang
sedang bersama teman-temanmu di rumahnya merayakan perpisahan kalian, katamu
jasnya sudah kamu kembalikan, katamu kamu malas ke gedung itu lagi karena jauh.
dan alasan-alasan lainnya. saat teman-teman sibuk berfoto, aku sibuk dengan BB
ku, membujukmu, mengancammu. tapi hasilnya gagal. aku hanya dapat kecewa.
semoga besok wisudanya berjalan lancar, kalau kamu jadi pendamping wisudanya
jangan lupa foto-foto. Foto itu penangkap kenangan, jadi jangan lupa fotonya.